PERKULIAHAN TAKHRIJ HADITS DI PERPUSTAKAAN IAIN PEKALONGAN
Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) mengadakan kegiatan pembelajaran berbasis perpustakaan. . . .
Bertempat di ruang Referensi, salah satu ruangan di gedung perpustakaan IAIN Pekalongan lantai 3, para mahasiswa jurusan IAT – FUAD semester 5 mengikuti perkuliahan praktik penelusuran hadits atau lebih dikenal dengan sebutan takhrij hadits. Perkuliahan berlangsung pada hari Kamis, 25 November 2021 selama kurang lebih 4 jam, dibagi dalam 2 sesi dimana masing-masing sesi diikuti oleh sejumlah 35 orang mahasiswa. Kegiatan tersebut dimulai pukul 09.30 dan berakhir sekitar pukul 13.30 WIB.
Bapak Adi Abdullah Muslim, Lc, M.A.Hum selaku dosen pengampu mata kuliah, menerangkan cara penelusuran kitab-kitab hadits dengan menggunakan metode takhrij melalui periwayat atau sahabat. Menurut salah satu mahasiswi yang mengikuti perkuliahan tersebut, menelusuri hadits dengan cara ini lebih dahulu harus mengetahui periwayat paling atas dari hadits tersebut. Adapun kitab yang dijadikan rujukan pada perkuliahan yaitu Musnad Imam Ahmad karya Imam Ahmad.
Selain mempelajari cara menelusur hadits, para mahasiswa juga dipersilakan untuk melakukan pencarian kitab-kitab hadits secara langsung di rak koleksi referensi agar bisa mempraktekkan secara langsung ilmu yang diperoleh. Tujuan dari perkuliahan ini, diharapkan para mahasiswa dapat menelusur hadits secara cepat dan tepat.
Praktik penelusuran kitab-kitab hadits atau takhrij hadits merupakan salah satu kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan perpustakaan secara langsung sebagai sumber informasi, bahkan dengan melaksanakan proses pembelajaran di perpustakaan. Pembelajaran berbasis perpustakaan seperti ini termasuk suatu pendekatan baru dalam sistem pendidikan Indonesia, mengharuskan para dosen dan pustakawan bekerjasama aktif dalam pelaksanaan pembelajaran. Perpustakaan sebagai pusat pembelajaran harus selalu mendukung kebutuhan sivitas akademika dalam proses belajar mengajar, baik berupa fasilitas maupun literatur sebagai bahan rujukan maupun akses penelusuran secara online.